"Beberapa startup baru yang akan menjadi perhatian dan berpotensi untuk menjadi unicorn baru di Asia. Check this out!"
Photo by ThisisEngineering RAEng on Unsplash
Tahukah Anda bahwa Indonesia saat ini banyak yang melirik dan berpotensi untuk melahirkan unicorn-unicorn baru? Tak hanya itu, Indonesia juga menjadi perhatian yang serius tidak hanya dari investor atau pebisnis dalam negeri, namun beberapa investor luar negeri kini juga sangat memperhatikan dunia bisnis di Indonesia. Salah satu yang menjadi alasan dan minat pebisnis atau investor adalah karena Indonesia memiliki populasi yang besar dan juga berada di posisi ke-4 populasi terbanyak di dunia.
Di tahun 2021 banyak startup baru bermunculan baik itu dalam bentuk aplikasi, usaha, atau bisnis lainnya. Salah satunya adalah Alinear Indonesia yang aktif kembali untuk memberikan informasi seputar lifestyle dan entertainment yang juga dapat berguna untuk sarana publikasi dan promosi digital selain di sosial media. Berikut adalah beberapa sektor dan startup baru di 2021 yang mungkin akan menjadi perhatian khusus di tahun 2022.
Photo by Austin Distel on Unsplash
Aplikasi Investasi
Sejumlah aplikasi investasi banyak yang ditujukan untuk kaum milenial dan investor. Beberapa aplikasi investasi ini meningkatkan putaran tahap awal pada awal 2021, untuk mendapatkan dana dan lanjutan yang lebih besar kemudian. Berikut adalah beberapa aplikasi investasi yang menjadi fokus di tahun 2022 yang diantaranya adalah aplikasi Pintu yang berfokus pada kripto yang berbasis di Indonesia, Bibit, Ajaib, dan Pluang
Ketertarikan masyarakat akan aplikasi investasi terus meningkat karena meningkatnya minat dalam perencanaan keuangan selama pandemi dan popularitas influencer saham, meskipun begitu ada juga kekhawatirannya. Sehubungan dengan hal tersebut diharapkan pengguna aplikasi dapat dengan bijak memilah dan memilih jenis dan tipe investasi yang akan digunakannya.
Photo by Balázs Kétyi on Unsplash
Aplikasi Fintech
Startup Indonesia yang berfokus pada UMKM menggali lebih dalam tentang fintech. Menurut angka pemerintah, kemungkinan kecil ada 62 juta UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Indonesia. Terlepas dari jumlah pastinya, UMKM, banyak menggunakan spreadsheet Excel atau buku besar kertas untuk menangani akuntansi mereka. Beberapa aplikasi pun bermunculan dengan tujuan dapat membantu dalam hal pembukuan maupun akuntansi bisnis atau usaha Anda.
Ya, seperti BukuWarung dan BukuKas, dua aplikasi pembukuan ini bersaing dan keduanya menunjukan kredebilitasnya di tahun 2021. Kedua startup serupa berfokus untuk membantu UMKM dalam era digital saat ini, namun ada juga rencana untuk memperluas daftar produk mereka ke layanan keuangan seperti pinjaman modal kerja dan usaha dengan menggunakan pengguna data yang telah dimasukkan ke dalam perangkat lunak mereka untuk menilai kelayakan kredit usaha. Beberapa startup lain yang menargetkan UMKM termasuk akses upah yang diperoleh dan platform manajemen penggajian, yaitu GajiGesa dan Wagely.
Social Commerce
Orang-orang yang tinggal di kota-kota besar di Indonesia memiliki banyak pilihan platform e-commerce untuk dipilih, tetapi pilihannya jauh lebih sedikit di daerah yang lebih terpencil. Hal ini sebagian disebabkan oleh infrastruktur logistik yang terfragmentasi. Ini adalah beberapa aplikasi yang dapat membantu dalam hal logistik usaha dan bisnis Anda: SiCepat, Advotics, Kargo dan Waresix.
Selain itu beberapa startupsocial commerce seperti Super, Evermos dan KitaBeli juga masuk. Semua fokus pada kebutuhan sehari-hari seperti barang konsumsi dan makanan yang bergerak cepat, dan memanfaatkan model perdagangan sosial untuk membuat rantai pasokan lebih efisien dan terjangkau. Dalam hal ini, mereka juga dapat digambarkan sebagai sebagian dari startup logistik.
