Contact Us
Find Our Page
// Instagram
// Follow Us

Liam Gallagher: Dari Elektrik Grohl ke Gema Reuni Oasis 2025

Alinear Indonesia
08 November 2025
123
Liam Gallagher: Dari Elektrik Grohl ke Gema Reuni Oasis 2025

"Dulu legenda, kini kembali: Setelah era elektrik, yang tersisa hanyalah raungan Oasis yang abadi."

Photo source by Liam Gallager (Instagram)
 
Mantan vokalis salah satu band Inggris terbesar sepanjang masa, Liam Gallagher, adalah sosok yang tak lekang oleh waktu dan pengenalan. Hampir satu dekade setelah bubarnya Oasis di tahun 2009, debut rekaman solo Gallagher, 'As You Were' (2017), sukses mengesankan para penggemar lama maupun pendengar baru. Sejak saat itu, Liam terus membuktikan relevansinya di kancah musik global dengan produktivitas tinggi dan karakter vokal yang tak tertandingi.
 

Photo source by Liam Gallager Fanpage (Facebook)
 
Kolaborasi Fenomenal: 'Everything’s Electric’
Pada tahun 2022, Liam kembali menarik perhatian lewat single terbarunya, "Everything’s Electric". Menariknya, lagu ini merupakan kolaborasi tak terduga yang ia tulis bersama legenda rock, Dave Grohl—vokalis Foo Fighters sekaligus drummer Nirvana—yang juga menyumbang isian drum dalam lagu tersebut.
 
"Everything’s Electric" hadir dengan buzz digital yang dipadukan dengan hentakan gitar glam dan drum yang energik. Lagu ini secara tak terhindarkan mengingatkan para pendengar pada trek-trek album Oasis di era kejayaan mereka. Dengan aransemen yang lugas dan berkarakter khas Gallagher, lagu ini sukses membangkitkan semangat dan membawa nostalgia ke era Britpop tahun 90-an hingga 2000-an.
 

Photo source by Liam Gallager (Instagram)
 
Update Terkini Liam Gallagher (2025): Kebangkitan Oasis
Setelah era solo karier yang sukses dan kolaborasi epik seperti "Everything's Electric," fokus utama berita Liam Gallagher saat ini adalah reuni band legendarisnya:
 
1. Oasis Resmi Reuni dan Tur Dunia
Pada tahun 2025, Oasis resmi mengumumkan tur reuni akbar bertajuk "Oasis Live '25". Tur ini menjadi momen bersejarah di mana Liam dan kakaknya, Noel Gallagher, kembali berbagi panggung setelah 16 tahun perselisihan sengit. Pengumuman ini disambut histeris oleh jutaan penggemar di seluruh dunia, dengan jadwal di berbagai kota besar di Inggris dan Irlandia.
 
2. Spekulasi Album Baru Oasis: “TURDOS”
Reuni ini juga memicu rumor kencang mengenai materi baru. Liam Gallagher telah berulang kali menggunakan platform media sosialnya (X) untuk menggoda penggemar tentang kemungkinan album baru Oasis. Ia sempat mengklaim bahwa album tersebut "sudah selesai," meskipun kemudian ada pernyataan lain yang menepisnya—sebuah manuver khas Gallagher yang menjaga misteri dan kegembiraan.
 

Photo source by Liam Gallager (Instagram)
 
3. Kepercayaan Diri Khas Gallagher (Anti-Wawancara)
Menanggapi pertanyaan tentang kualitas penampilan Oasis setelah 16 tahun, Liam memberikan jawaban menohok. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa ia dan Noel tidak berencana melakukan wawancara bersama untuk reuni ini, demi menghindari pertanyaan-pertanyaan lama yang mengganggu.
 
4. Status Personal dan Konser
Selain kabar reuni, Liam Gallagher kini telah menyandang status kakek setelah putrinya melahirkan anak pertamanya. Hal ini membuktikan bahwa meskipun rock and roll di nadinya takkan pernah tua, legenda rock Inggris ini tetap mengikuti alur hidup personal yang normal.
 

Photo source by Liam Gallager (Instagram)
 
WRAP-UP!
Dari kolaborasi "Everything’s Electric" yang mengingatkan pada masa kejayaan Oasis, hingga pengumuman reuni yang telah lama dinantikan, Liam Gallagher terus mengukuhkan posisinya, bukan hanya sebagai legenda musik Britpop, tetapi juga sebagai figur yang paling dinantikan di kancah musik rock global.

Videos & Highlights

Editor's Choice